Suami tidak boleh membunuh hewan
Salah satu pantangan yang populer di kalangan masyarakat kita adalah, suami tidak boleh membunuh hewan saat istrinya sedang mengandung. Mitos ini mengatakan, apabila suami membunuh hewan pada saat istri mengandung, dipercaya anaknya akan lahir cacat.
Pantangan ini hanyalah mitos semata. Si Kecil yang nantinya lahir tidak ada hubungannya dengan pantangan tersebut. Bayi yang lahir tidak sempurna dipengaruhi oleh berbagai alasan.
Seperti gaya hidup yang dijalani, pengaruh obat yang dikonsumsi selama kehamilan, hingga faktor genetik dan infeksi. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir tentang pantangan ini ya.
Tidak boleh melakukan hubungan seksual saat hamil
Salah satu pantangan yang paling populer adalah tidak boleh melakukan hubungan seksual selama istri mengandung. Tentunya, pantangan ini adalah pantangan yang sulit. Tapi, apakah hal ini benar adanya?
Tenang, Bunda. Pantangan ini hanyalah mitos belaka. Faktanya, Bunda dan Suami masih diperbolehkan untuk melakukan hubungan seksual selama hamil. Hanya saja, Bunda perlu memperhatikan berbagai aspek agar bisa tetap berhubungan dengan aman.
Namun, sebelum berhubungan, ada baiknya Bunda dan Suami berkonsultasi dengan dokter. Sebab walau bagaimanapun, ada kemungkinan Bunda dan suami tidak bisa berhubungan seksual apabila kondisi bayi terlalu lemah.
Ilustrasi mitos pantangan suami saat istri hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Memburu dan Membunuh Binatang
Ibu hamil tidak diperbolehkan untuk memburu dan membunuh binatang. Apabila ibu hamil melanggar, maka dipercaya anak yang dilahirkan akan sumbing, atau cacat tubuh dan mental.
Keluar malam merupakan pantangan yang bagi ibu hamil untuk mencegah gangguan makhluk gaib. Pasalnya, makhluk gaib dapat mengambil janin yang ada di dalam kandungan.
Menjahit juga menjadi pantangan bagi ibu hamil. Menjahit dipercaya dapat menjadikan bayi yang lahir akan cacat.
Perut gatal ketika lagi hamil merupakan hal yang biasa terjadi. Namun ibu hamil tidak boleh menggaruknya.
Menggaruk perut dipercaya dapat menjadikan janin yang ada di dalam kandungan mengalami lebam, karena garukan perut yang dilakukan ibu ketika gatal.
Demikian informasi mengenai pantangan ibu hamil dalam adat dan budaya Jawa. Semoga informasi ini bermanfaat.
Artikel ini ditulis oleh Nadza Qur'rotun A, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Selamat atas kehamilannya ya, Bu! Setelah mengetahui Ibu sedang hamil, mungkin Ibu akan bertanya-tanya seperti apa perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan, nah Ibu bisa menemukan jawabannya di sini! Tapi sebelum membahasnya lebih lanjut, yuk pastikan kebutuhan nutrisi Ibu terpenuhi. Ibu bisa minum susu khusus ibu hamil Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Susu ini juga mengandung 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Kembali ke pembahasan perut Ibu hamil atau Baby bump. Baby bump sendiri merupakan kondisi perut yang membesar atau membuncit karena kehamilan. Kondisi ini tentunya sangat dinantikan oleh setiap Ibu yang menunggu kehadiran sang buah hati ke dunia.
Karena itulah, tak sedikit pula yang penasaran dengan perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan. Walau terdapat perubahan di setiap minggunya, tahapan perkembangan janin dalam kandungan umumnya dibagi ke dalam beberapa trimester atau periode tiga bulan. Penting bagi Ibu untuk perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan sesuai dengan perkembangan janin. Hal tersebut agar memudahkan Ibu untuk mendeteksi jika terdapat kelainan atau gangguan pada kehamilan.
Perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan mungkin akan sulit terlihat di awal kehamilan. Sebab, perkembangan janin dalam kandungan dimulai setelah pembuahan terjadi. Pembuahan sendiri umumnya baru terjadi dua minggu setelah tanggal menstruasi terakhir dimulai.
Selain menjadi bagian dari kehamilan, tanggal menstruasi terakhir (Hari Pertama Haid Terakhir / HPHT) juga digunakan untuk memprediksi tanggal persalinan kelak, yaitu dengan menambah 40 minggu dari tanggal tersebut. Ibu bisa memanfaatkan fitur Kalkulator Kehamilan yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Ibu bisa coba di sini.
Ajak istri mengobrol
Kelelahan pada saat mengandung mungkin akan membuat Bunda merasa kelelahan. Dari kelelahan, kecemasan dapat muncul, sehingga Bunda merasa kurang diperhatikan.
Untuk itu, tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk mengajak Bunda mengobrol.
Itulah mitos dan fakta tentang pantangan suami dan tips bagi suami saat istri sedang hamil. Semoga bermanfaat.
[Gambas:Video Haibunda]
Manfaat jagung untuk ibu hamil tidak perlu diragukan lagi. Tanaman pangan yang kerap digunakan sebagai pengganti nasi ini memiliki beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang janin.
Selama masa kehamilan, setiap ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan bernutrisi, baik untuk kesehatan ibu maupun perkembangan janin. Salah satu pilihan makanan yang mengandung nutrisi tinggi dan sangat mudah ditemukan adalah jagung.
Ibu hamil bisa mengonsumsi jagung dengan cara direbus atau sebagai bahan pelengkap salad. Jagung juga dapat diolah menjadi beragam hidangan, misalnya sup jagung.
Perkembangan Janin di Dalam Perut Saat Hamil 1 Bulan
Saat usia kehamilan 1 bulan, janin di dalam perut Bumil baru berukuran sekitar 6–7 milimeter atau sebesar sebutir beras. Meski begitu, ia berkembang dengan pesat pada masa-masa ini. Dari awalnya yang hanya berupa sel telur yang telah dibuahi, ia berkembang menjadi embrio dan organ dalamnya sudah mulai terbentuk.
Pada masa ini, janin dilindungi oleh kantung ketuban. Ia juga memperoleh nutrisi dari kantung kuning telur (yolk sac), sebelum nantinya plasenta yang memberikan nutrisi tersebut. Nanti, setelah usia kehamilan mencapai akhir bulan kedua, barulah embrio berubah menjadi janin.
Bentuk perut ibu hamil 1 bulan memang bisa saja belum terlihat berbeda dari sebelum hamil meskipun mungkin saja tampak membesar karena sebab di atas. Seiring waktu, perubahan perut Bumil karena membesarnya ukuran Si Kecil akan segera tampak, kok, jadi nantikan saja dengan gembira dan tetap jaga kesehatan, ya.
Untuk itu, Bumil bisa banget melakukan chat dengan dokter untuk menanyakan cara menghadapi gejala kehamilan, misalnya nyeri payudara dan mual muntah, atau sekadar tips hidup sehat selama hamil, lho.
Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ikan yang bagus untuk ibu hamil, mulai dari ikan lele, tongkol, mujair, nila, hingga ikan kembung. Sementara itu, hindari jenis ikan yang mengandung tinggi merkuri, seperti ikan todak dan ikan hiu yang bisa mengakibatkan masalah kesehatan pada sistem saraf bayi.
Ibu hamil dapat mengonsumsi ikan setiap hari, asalkan dalam jumlah secukupnya dan tidak berlebihan.
Makanan laut, terutama ikan kaya akan sumber protein, zat besi, dan seng yang baik bagi kesehatan tubuh. Jenis makanan ini mampu mendukung tumbung kembang bayi dan meningkatkan pertumbuhan tulang secara optimal.
Namun, tidak semua makanan laut dapat dikonsumsi oleh ibu hamil. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui jenis ikan yang bagus dan berbahaya untuk ibu hamil. Mari simak pembahasannya di bawah ini.
Kandungan Nutrisi Jagung
Jagung kerap digunakan sebagai makanan pokok pengganti nasi karena kandungan karbohidrat yang tinggi. Tak hanya itu, di dalam 100 gram jagung, juga terkandung sekitar 88 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:
Jagung juga mengandung beragam nutrisi yang penting bagi ibu hamil, seperti vitamin B, vitamin E, vitamin K, serta beragam antioksidan yang meliputi antosianin, lutein, dan zeaxanthin.
Mengecat Rambut dan Kuku
Mengecat rambut dan kuku pada umumnya merupakan pantangan bagi ibu hamil dalam adat Jawa. Pantangan tersebut juga dinilai masuk logika.
Pasalnya, cat rambut memiliki bahan dasar kimia yang nantinya akan masuk ke dalam kulit. Takutnya, bahan kimia tersebut akan mengganggu kesehatan dan perkembangan janin.
Sedangkan mengecat kuku tidak akan menembus lapisan kuku atau kulit. Namun, mengecat kuku dipercaya dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan janin.
Menghina dan Membenci Orang Lain
Menghina dan membenci orang lain merupakan pantangan bagi ibu hamil. Jika dilanggar, anak yang lahir akan meniru orang yang dihina atau dibenci tersebut.
Suami tidak boleh merendam cucian terlalu lama
Satu lagi pantangan yang mungkin akan menyulitkan Bunda. Ketika sedang mengandung, sangat masuk akal apabila suami membantu Bunda untuk mencuci pakaian. Namun, mitos mengatakan suami tidak boleh merendam cucian terlalu lama.
Konon, jika pantangan ini dilanggar, kaki Bunda akan bengkak. Tentunya, mitos ini tidak berdasarkan dengan fakta yang ada.
Faktanya, kaki yang bengkak bisa saja disebabkan oleh berbagai alasan yang tidak ada kaitannya dengan pantangan tersebut. Kaki bengkak pada saat hamil adalah hal yang sangat wajar. Perubahan hormon serta berubahnya bentuk tubuh karena menyesuaikan dengan janin yang ada di dalam rahim adalah penyebabnya.
Jenis Ikan untuk Ibu Hamil
Berikut ini adalah rekomendasi ikan yang bagus untuk ibu hamil:
Manfaat ikan lele untuk ibu hamil, yaitu dapat memelihara sel dan jaringan, serta metabolisme tubuh. Jenis ikan ini memiliki khasiat gizi yang penting untuk menjaga pola makan seimbang.
Dalam 100 gram, ikan lele mengandung protein sebanyak 13 gram yang mampu menjaga tekanan darah normal dan mencegah pembengkakan selama kehamilan. Kandungan ini juga mampu mendukung pertumbuhan janin dan plasenta secara maksimal.
Baca Juga: 10 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan, Bagus untuk Otak!
Ikan tongkol untuk ibu hamil memiliki manfaat dalam meningkatkan kesehatan jantung. Jenis ikan ini kaya akan vitamin, mineral, lemak sehat yang mampu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Kandungan dari ikan tongkol terdiri atas asam lemak omega-3, fosfor, dan vitamin D. Kandungan ini dapat meningkatkan pertumbuhan mata dan otak bayi selama kehamilan.
Bahkan, memenuhi asupan asam lemak omega-3 dapat menurunkan risiko bayi terkena asma dan kondisi alergi lainnya. Anda bisa mengonsumsi ikan tongkol secara teratur apabila ingin mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Ikan mujair untuk ibu hamil berperan penting untuk mengurangi pembekuan dan tekanan darah pada ibu hamil. Jenis ikan ini mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, seperti kalsium, vitamin D, magnesium, dan fosfor.
Ikan mujair dikenal dengan rasanya yang manis, lembut, dan teksturnya yang renyah. Namun, rasanya cenderung berbeda-beda, tergantung makanan yang dikonsumsi ikan dan kualitas airnya.
ikan nila untuk ibu hamil memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Jenis ikan ini memiliki kandungan kalori yang rendah dan protein tinggi yang mampu menjaga berat badan tetap sehat serta mengurangi risiko penyakit kanker.
Asam lemak omega-3 pada ikan nila mampu mendukung kesehatan membran sel pada janin di dalam kandungan. Jika dikonsumsi secara rutin, makanan ini dapat menurunkan risiko preeklamsia, yaitu kondisi ketika tubuh mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan.
Anda bisa mengolah ikan nila menjadi berbagai menu masakan sehari-hari. Misalnya, dibuat tumisan, makanan berkuah, atau dikukus.
Ikan untuk ibu hamil agar bayi cerdas adalah salmon. Jenis ikan ini merupakan sumber protein yang baik dan mengandung tinggi vitamin B.
Berkat kandungannya, ibu hamil dapat mengonsumsi ikan salmon untuk memenuhi asupan nutrisi harian. Vitamin B pada ikan ini mampu meminimalisir risiko cacat lahir dan meringankan beberapa gejala selama kehamilan.
Ikan teri memiliki banyak vitamin dan mineral untuk meningkatkan kesehatan otak dan jantung. Jenis ikan ini kaya akan selenium yang bisa mengurangi risiko beberapa jenis kanker apabila mengonsumsinya secara teratur.
Bukan hanya itu saja, ikan keri juga mampu memperbaiki jaringan dan meningkatkan metabolisme pada ibu hamil. Cobalah untuk membuat olahan ikan teri dengan campuran bahan makanan lainnya sebagai menu masakan sehari-hari.
Baca Juga: Tinggi Protein, Ini Manfaat Ikan Patin untuk Ibu Hamil
Jenis ikan paling bagus untuk ibu hamil adalah ikan kembung. Jenis ikan ini merupakan sumber protein tinggi yang dapat memenuhi asupan nutrisi penting selama kehamilan.
Ikan kembung kaya akan asam lemak omega-3, zat besi, dan kalsium yang terdapat dalam makanan laut. Kandungan zat besinya memiliki manfaat untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
Selain itu, cobalah untuk memenuhi asupan nutrisi dengan mengonsumsi suplemen minyak ikan untuk ibu hamil. Suplemen ini umumnya mengandung omega-3 yang aman dikonsumsi dan bermanfaat bagi perkembangan janin.